BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Dengan adanya aset lahan
kosong di daerah Utan Kayu seluas 816 m2 dengan status tidak produktif
membuat pemilik lahan tidak akan menghasilkan pendapatan dari aset tersebut.
Meskipun tidak menghasilkan pendapatan, lahan tersebut tetap memerlukan biaya
pemeliharaan, pajak dan biaya lainnya. Hal tersebut membuat pendapatan pemilik
lahan tidak optimal sehingga harus segera dioptimasikan untuk dapat menambah pendapatan.
Menurut Siregar (2004), yang
dikatakan optimasi aset merupakan proses kerja dalam manajemen aset yang
bertujuan untuk mengoptimalkan potensi fisik, lokasi, nilai, jumlah/volume,
legal dan ekonomi yang dimiliki aset tersebut. Berdasarkan hal tersebut,
penulis tertarik untuk membuat tugas akhir dengan judul “Analisis
Pengaruh Optimasi Pemanfaatan Aset Lahan Kosong di Daerah Utan Kayu Jakarta
Timur Terhadap Pendapatan Pemilik Lahan”.
1.2 Rumusan
Masalah
Rumusan
masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apa
alasan pemilik lahan tidak memanfaatkan lahan kosong di daerah Utan Kayu
Jakarta Timur?
2. Seberapa
besar tingkat pemanfaatan yang dilakukan pemilik lahan terhadap lahan kosong
tersebut selama tiga tahun terakhir?
3. Bentuk
pemanfaatan/pendayagunaan apa yang paling tepat untuk diterapkan dalam
pengelolaan lahan kosong tersebut agar memberikan pendapatan bagi pemilik
lahan?
1.3 Tujuan
Penelitian
Tujuan
pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi
alasan pemilik lahan belum bisa mendayagunakan aset lahan kosong yang berada di
daerah Utan Kayu Jakarta Timur.
2. Mengetahui
seberapa besar tingkat pemanfaatan lahan kosong yang berada di daerah
Utan Kayu Jakarta Timur selama tiga tahun terakhir.
3. Mengetahui
bentuk pendayagunaan yang paling tepat terhadap lahan kosong yang berada di
Daerah Utan Kayu Jakarta Timur.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Grand
Theory
1. Optimasi
Aset
2. Pemanfaatan
Aset
3. Pengertian
Lahan
4. Analisis
HBU (Highest and Best Use)
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis
Penelitian
Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif
adalah riset yang berupaya mengumpulkan data, menganalisis secara kritis atas
data-data tersebut dan menyimpulkannya berdasarkan fakta-fakta pada masa
penelitian berlangsung atau masa sekarang, (Sugiama, 2008). Menurut Nazir
(2005), metode deskriptif adalah suatu metode dalam penelitian status
kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran,
ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Menurut
Sugiama (2008:69), tujuan metode penelitian deskriptif yaitu “untuk
mendeskripsikan atau menguraikan secara tuntas dan jelas mengenai karakteristik
permasalahan atau fenomena yang dihadapi.
3.2 Pendekatan Penelitian
Pendekatan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan
kuantitatif dan menggunakan
metode deskriptif dilakukan karena objek yang akan diteliti adalah lahan kosong yang belum optimal, lokasi
lahan tersebut berada di Utan Kayu
Jakarta Timur. Untuk itu perlu dilakukan analisis
pemanfaatan aset lahan kosong yang berada di Utan Kayu
Jakarta Timur. Proses
analisis tersebut akan digambarkan dalam bentuk hipotesis yang kemudian akan
diuji kevaliditasannya.
3.3 Unit
Analisis dan Rentang Waktu Studi
Unit
analisis yang dikaji oleh penulis adalah aset pemilik lahan. Aset tersebut
adalah sebuah benda yang berupa sebidang lahan kosong yang berada di Utan Kayu
Jakarta Timur. Penulis mengambil unit analisis tersebut karena aset
lahan kosong tersebut belum dikelola secara baik, sehingga penulis menilai
perlu dilakukannya suatu optimasi pemanfaatan aset tersebut agar dapat meningkatkan
pendapatan bagi pemilik lahan.
Pada
penulisan penelitian tugas akhir ini, penulis menggunakan jenis rentang waktu one
shot. Jenis rentang waktu ini adalah rentang waktu observasi yang dilakukan
pada satu waktu atau satu saat tertentu guna menggambarkan fenomena pada waktu
bersangkutan dan hanya dilakukan sekali. Sesuai dengan metode penelitian yang
dilakukan penulis yaitu menggunakan metode deskriptif yang memaparkan fakta
saat waktu penelitian maka rentang waktu yang tepat untuk digunakan adalah
rentang waktu one shot.
DAFTAR
PUSTAKA
Rosadi, Febrian Nugraha. (2012). Analisis
Kelayakan Investasi dan Kerjasama
Usaha Optimasi Aset Lahan Samoja PT Pertamina (Persero).
Bandung: Politeknik Negeri Bandung.
Natalia, Anna
Maria (2012). Analisis Pemanfaatan Aset Lahan dan Bangunan Gedung
Sarana Olahraga Indoor PT.Jasa Marga (Persero) TBK Cabang Purbaleunyi
Menggunakan Analisis Penggunaan Tertinggi dan Terbaik (HBU). Bandung: Politeknik Negeri Bandung.
Sugiama, A Gima. (2008). Metode
Riset Bisnis dan Manajemen. Bandung: Guardaya Intimarta.
PT Perusahaan Gas Negara. Profil
Perusahaan. http://www.pgn.co.id/download/document/PGN_-
FA_COMPANY_PROFILE. Diunduh tanggal 13 Oktober 2014.
Ran Ran. Manajemen Aset,
Klasifikasi Aset, Pengelolaan Barang Milik Negara. http://ranranfauzah.blogspot.com/2011/06/manajemen-aset-klasifikasi-aset.html.
Diunduh tanggal 13 Oktober 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar