Rabu, 28 Januari 2015

Analisis Pengaruh Optimasi Pemanfaatan Aset Lahan Kosong di Daerah Utan Kayu Jakarta Timur Terhadap Pendapatan Pemilik Lahan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang Masalah
Dengan adanya  aset lahan kosong di daerah Utan Kayu seluas 816 m2  dengan status tidak produktif membuat pemilik lahan tidak akan menghasilkan pendapatan dari aset tersebut. Meskipun tidak menghasilkan pendapatan, lahan tersebut tetap memerlukan biaya pemeliharaan, pajak dan biaya lainnya. Hal tersebut membuat pendapatan pemilik lahan tidak optimal sehingga harus segera dioptimasikan untuk dapat menambah pendapatan.
Menurut Siregar (2004), yang dikatakan optimasi aset merupakan proses kerja dalam manajemen aset yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi fisik, lokasi, nilai, jumlah/volume, legal dan ekonomi yang dimiliki aset tersebut. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk membuat tugas akhir dengan judul Analisis Pengaruh Optimasi Pemanfaatan Aset Lahan Kosong di Daerah Utan Kayu Jakarta Timur Terhadap Pendapatan Pemilik Lahan.

1.2         Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.    Apa alasan pemilik lahan tidak memanfaatkan lahan kosong di daerah Utan Kayu Jakarta Timur?
2.    Seberapa besar tingkat pemanfaatan yang dilakukan pemilik lahan terhadap lahan kosong tersebut selama tiga tahun terakhir?
3.    Bentuk pemanfaatan/pendayagunaan apa yang paling tepat untuk diterapkan dalam pengelolaan lahan kosong tersebut agar memberikan pendapatan bagi pemilik lahan?

1.3         Tujuan Penelitian
Tujuan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.    Mengidentifikasi alasan pemilik lahan belum bisa mendayagunakan aset lahan kosong yang berada di daerah Utan Kayu Jakarta Timur.
2.    Mengetahui seberapa besar tingkat  pemanfaatan lahan kosong yang berada di daerah Utan Kayu Jakarta Timur selama tiga tahun terakhir.
3.    Mengetahui bentuk pendayagunaan yang paling tepat terhadap lahan kosong yang berada di Daerah Utan Kayu Jakarta Timur.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1        Grand Theory
1.      Optimasi Aset
2.      Pemanfaatan Aset
3.      Pengertian Lahan
4.      Analisis HBU (Highest and Best Use)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1     Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah riset yang berupaya mengumpulkan data, menganalisis secara kritis atas data-data tersebut dan menyimpulkannya berdasarkan fakta-fakta pada masa penelitian berlangsung atau masa sekarang, (Sugiama, 2008). Menurut Nazir (2005), metode deskriptif adalah suatu metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Menurut Sugiama (2008:69), tujuan metode penelitian deskriptif yaitu “untuk mendeskripsikan atau menguraikan secara tuntas dan jelas mengenai karakteristik permasalahan atau fenomena yang dihadapi.

3.2        Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode deskriptif dilakukan karena objek yang akan diteliti adalah lahan kosong yang belum optimal, lokasi lahan tersebut berada di Utan Kayu Jakarta Timur. Untuk itu perlu dilakukan analisis pemanfaatan aset lahan kosong yang berada di Utan Kayu Jakarta Timur. Proses analisis tersebut akan digambarkan dalam bentuk hipotesis yang kemudian akan diuji kevaliditasannya.

3.3        Unit Analisis dan Rentang Waktu Studi
Unit analisis yang dikaji oleh penulis adalah aset pemilik lahan. Aset tersebut adalah sebuah benda yang berupa sebidang lahan kosong yang berada di Utan Kayu Jakarta Timur. Penulis mengambil unit analisis tersebut  karena aset lahan kosong tersebut belum dikelola secara baik, sehingga penulis menilai perlu dilakukannya suatu optimasi pemanfaatan aset tersebut agar dapat meningkatkan pendapatan bagi pemilik lahan.
Pada penulisan penelitian tugas akhir ini, penulis menggunakan jenis rentang waktu one shot. Jenis rentang waktu ini adalah rentang waktu observasi yang dilakukan pada satu waktu atau satu saat tertentu guna menggambarkan fenomena pada waktu bersangkutan dan hanya dilakukan sekali. Sesuai dengan metode penelitian yang dilakukan penulis yaitu menggunakan metode deskriptif yang memaparkan fakta saat waktu penelitian maka rentang waktu yang tepat untuk digunakan adalah rentang waktu one shot.


DAFTAR PUSTAKA

Rosadi, Febrian Nugraha. (2012). Analisis Kelayakan Investasi dan    Kerjasama Usaha Optimasi Aset     Lahan Samoja PT Pertamina (Persero). Bandung: Politeknik Negeri Bandung.
Natalia, Anna Maria (2012). Analisis Pemanfaatan Aset Lahan dan Bangunan Gedung Sarana Olahraga Indoor PT.Jasa Marga (Persero) TBK Cabang Purbaleunyi Menggunakan Analisis Penggunaan Tertinggi dan Terbaik (HBU). Bandung: Politeknik Negeri Bandung.
Sugiama, A Gima. (2008). Metode Riset Bisnis dan Manajemen. Bandung: Guardaya Intimarta.
PT Perusahaan Gas Negara. Profil Perusahaanhttp://www.pgn.co.id/download/document/PGN_- FA_COMPANY_PROFILE. Diunduh tanggal 13 Oktober 2014.
Ran Ran. Manajemen Aset, Klasifikasi Aset, Pengelolaan Barang Milik Negara.  http://ranranfauzah.blogspot.com/2011/06/manajemen-aset-klasifikasi-aset.html. Diunduh          tanggal 13 Oktober 2014. 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar